PSSI, kata Djohar, dari awal menghimbau dengan memberikan solusi yang sangat bisa diterima, yaitu dengan menyatukan kompetisi. Tapi jika susah karena sudah jalan dan punya sponsor, maka masing-masing kompetisi berjalan sampai selesai.
"Silakan saja dilakukan, yang penting syarat dari FIFA, kompetisi harus di bawah kontrol PSSI. Di luar itu tidak diperbolehkan," jelasnya.
Selanjutnya, pada tahun ke-2 baru diatur bagaimana agar ke depannya bisa dijadikan satu. Soal nama bisa cari nama baru, seperti Indonesia League, Merdeka League atau PSSI League.
"Mari dicarikan nama yang sesuai agar semua sama-sama senang," paparnya.
Kalau perlu, kata dia, dicarikan CEO (Chief Executive Officer) baru dari sejumlah profesional yang bisa saja diajukan dari Malaysia ataupun dari Eropa.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar